Penulis adalah salah satu penggemar masakan Padang dan Sunda, dan ke teman-teman suka ngungkapin kalau cuma jenis masakan itu yang rasanya bisa bikin nendang di perut. Kalau pas makan masakan Western rasanya nggak pas, nggak nendang diperut, aroma khas keju yang bikin agak 'mual', dan harganya juga nggak pas alias mahal.
Nah beberapa waktu lalu penulis dapat referensi dari seorang teman kalau ada sebuah restoran Italia di daerah Sanur, tepatnya di jalan Danau Tamblingan. Namanya Massimo, dari informasi katanya enak dan selalu ramai pengunjung, karena penasaran berangkatlah kita ke lokasi.
Sebetulnya yang direferensikan itu awalnya home made ice cream-nya, dan pas kita coba memang benar rasanya pas, gurih, dan tidak terlalu manis. Anda mesti mencoba rasa Hazelnut dan Pistachio-nya, bakal bikin ketagihan.
Untuk harga tergantung porsinya, dari Rp. 18.000,- sampai Rp. 89.000,- yang literan. Berikutnya kita mencoba Gnocchi Gratinati dan Ravioli Ricotta Spinaci, yang pertama terbuat dari potongan kentang yang ukurannya lebih besar moci (itu lho jajanan khas Jawa Barat) yang dioven dengan 4 jenis saus keju. Ini sajian teksturnya benar-benar lembut dengan aroma keju yang nan gurih.
Hidangan kedua mirip pastel, tapi terbuat dari sejenis adonan keju khas Italia yang telah dicampur ekstrak bayam plus isi 'pastel'-nya yang juga adalah cincangan bayam. Tekstur 'pastel' yang lembut plus saus tomatnya yang khas sungguh pas dilidah.
Pada saat mengisi postingan ini, penulis sudah beberapa kali ke Massimo karena bikin masih mau mencoba lagi. Oh ya, di Bali anda juga wajib mencoba kuliner Italia lainnya dengan harga warung tapi tetap dengan citra rasa internasional.
Foto: Gnocchi Gratinati dan Ravioli Ricotta Spinaci.
No comments:
Post a Comment