Bagi anda yang berada di Bali mungkin sebagian besar sudah pernah mencoba rujak khas Bali yaitu rujak Buleleng (nama kabupaten di Utara Bali dengan ibukotanya Singaraja), campuran serutan berbagai macam buah dengan bumbu khasnya kuah pindang ikan yang beraroma terasi.
Di Denpasar ada satu warung rujak khas Bali yang selalu ramai pengunjung, dan biasanya yang baru tahu pasti kembali lagi. Namanya "Rujak Singaraja", terletak sekitar 30 meter sebelum Tiara Dewata dari arah jalan Letda Made Putra.
Disini racikan bumbunya terasa lebih pas, campuran buah yang lebih banyak jenisnya, dan harga per porsinya tidak lebih dari lima ribu perak. Mungkin kelebihan ini yang membuatnya selalu ramai dikunjungi.
Menu Rujak Buleleng, rujak dengan bumbu khasnya kuah pindang ikan. Kemudian ada Rujak Gula, nah rujak gula merupakan pesanan favoritnya penulis, rujak dengan bumbu gula jawa dengan campuran ulekan kacang tanah yang kasar plus rumput laut hijau dan putih.
Sungguh campuran rujak yang berserat tinggi. Plecing Kabies,plecing khas Bali dengan campuran sayuran rebus seperti kangkung, toge, kecipir, pare, timun, kacang tanah dan serundeng mentah.
Foto: Dari atas berlawanan arah jarum jam, Rujak Buleleng, Plecing Kabies, Rujak Gula.
No comments:
Post a Comment