Di Bali, selain ada Mie Aceh "Pondok Bangladesh", juga terdapat beberapa tempat favorit buat para penggemar kuliner mie, dan wajib direkomendasikan buat para pembaca.
Ada 4 tempat pilihan yang akan penulis posting kali ini, yaitu Mie Kacang khas Selat Panjang Riau, Bakmi Ahok Dempo Palembang, Bakmi Akai, dan Mie Pangsit Medan Thien Thien Hao.
1. Mie Kacang khas Selat Panjang Riau
Hidangan mie dengan bumbu kacangnya yang sedap dan gurih, merupakan kuliner khas Selatpanjang - sebuah kota di kepulauan Meranti, provinsi Riau.
Aslinya bernama mie sultan, tapi lebih dikenal masyarakat lokal sebagai mie kacang. Hidangan ini berisi mie kuning rebus yang besar, dicampur potongan kentang, bakwan goreng, tahu goreng, timun, toge, dan irisan telur rebus. Yang membuat istimewa hidangan ini adalah kuah kental bumbu kacangnya yang beroma sedap, dengan rasa sedikit manis dan pedas.
Tapi tidak usah jauh-jauh ke Selatpanjang untuk menikmati kuliner ini, di Bali anda bisa menemukan mie kacang yang penjualnya asli chinese hokkian Selatpanjang, dan rasa mie kacangnya mantap seperti yang penulis pernah cobain beberapa puluh tahun lalu ketika berada di provinsi Riau. Lokasi rumah makan berada di jalan Diponegoro yang kearah jalan Pelabuhan Benoa (bukan jalan Diponegoro yang di Utara jalan Raya Sesetan). Tepatnya tidak jauh dari pertigaan jalan Pulau Moyo yang mau kearah Pelabuhan Benoa. Namanya "Warung Lomie", dengan tempat yang berukuran sekitar 4x5 meter. Harga mie kacang seporsinya Rp. 13.000,- cukup murah, dan sekali mencoba biasanya datang kembali.
2. Bakmi Ahok Dempo Palembang
Ciri khas bakmi ini adalah kekenyalan mie-nya dengan ukuran yang agak besar, dan sambal cabe-nya yang ektra pedas - sepedas sambal bakmi Koun yang di Kedoya - Jakarta. Dengan rasa dan kekenyalannya yang istimewa, membuat mie ini tetap enak buat bekal perjalanan yang lama.
Harga seporsinya mulai dari Rp. 16.000,- dan bertambah tergantung isi campuran seperti pangsit rebus, baso, atau jamur.
Di Bali, lokasi Bakmi Ahok Dempo ada di jalan Raya Sesetan, tepatnya sekitar 300 meter sebelum perempatan lampu merah jalan Raya Sesetan dan Teuku Umar. Rumah makan ini merupakan cabang dari pusatnya yang berada di jalan Muwardi - Jakarta.
3. Bakmi Akai
Bakmi yang enak dan telah lama ada di Denpasar, merupakan pindahan dari bakmi Kemurnian - Jakarta Barat. Ciri khas dari hidangan bakmi Akai adalah garnish-nya yang terdiri dari sebuah telur puyuh rebus yang dialasi selembar daun selada.
Rasa mie ini memang istimewa, apalagi ditambah campuran cincangan ayam dan pangsit rebusnya. Harga seporsi-nya mulai dari Rp. 15.000,-.
Di Bali, bakmi Akai ada beberapa cabang - tapi yang penulis selalu singgahi adalah pusatnya yang di jalan Teuku Umar - Denpasar, tidak jauh dari kantor Citibank Teuku Umar, atau tepatnya diseberang jalan Pulau Adi.
4. Mie Pangsit Medan Thien Thien Hao
Mie pangsit Medan merupakan salah satu kuliner mie yang istimewa, khas dengan bumbunya yang beraroma wangi cengkeh. Campuran cincangan ayam yang berbumbu dari rempah-rempah cengkeh dan irisan telur kecapnya, membuat kuliner mie ini sangat popular di kota-kota besar Indonesia.
Di Bali, ada satu tempat penjual mie pangsit Medan yang ingin penulis rekomendasikan buat pembaca, yaitu yang berada di jalan Raya Sesetan - tepatnya sekitar 200 meter di sebelah Utara lapangan Pegok, disebelah kanan jalan kalau dari lapangan Pegok mau ke arah jalan Teuku Umar. Namanya Mie Pangsit Medan "Thien Thien Hao". Mie disini dijual dengan porsi biasa dan yang ukuran jumbo seharga Rp. 20.000,-. Mulai buka jam 7 pagi sampai jam 2 sore, dan tutup hari Selasa. Disini selalu ramai, dan yang juga unik adalah ternyata banyak penggemarnya dari orang Bali lokal.
artikel dan foto-fotonya keren keren boss.. Terimakasih infonya
ReplyDeleteInformasinya sangat menarik. Nice info. Thx :)
ReplyDelete