Kuliner Kwetiau dalam Claypot khas Malaysia

Beberapa waktu lalu penulis diperkenalkan dengan sebuah kuliner yang cukup populer di negara-negara komunitas Chinese seperti Hong Kong, Taiwan, Malaysia and Singapore. Namanya silver needle noodle kalau di Hongkong dan Taiwan, atau rat noodle kalau di Malaysia dan Singapore. Dalam bahasa lokalnya disebut Loh Shi Fun atau Loh See Fun (baca: Loh Si Fan). Mungkin di Indonesia (kalau sudah ada) lebih tepatnya disebut kwetiaw cendol - karena bentuknya persis seperti cendol tapi berwarna putih transparan seperti kwetiaw.
Kwetiaw cendol ini terbuat dari tepung beras yang dicampur dengan tepung jagung sehingga tekstur-nya agak kenyal.
Hidangan favorit penulis yang menggunakan kwetiaw cendol ini adalah Claypot Loh Shi Fun, yang dihidangkan dengan kuah asam gurih yang kental dalam mangkuk tanah liat atau claypot. Berisi campuran seperti udang, irisan cumi, potongan bakwan ikan, toge, irisan wortel, daun bawang, dan sebutir telur mentah yang akan matang sendiri karena panasnya mangkuk claypot yang disajikan dalam keadaan mendidih seperti layaknya hidangan hotplate.
Rasanya sungguh sedap plus tekstur kwetiaw cendol-nya yang kenyal dan unik - sekali coba pasti pengen lagi.
Oh ya, sebagai referensi penulis biasa menikmati Claypot Loh Shi Fun di jaringan restoran "Ipoh Kopitiam" - salah satunya di kawasan pertokoan Menara MBPJ, Petaling Jaya. Harga semangkuknya RM7.90 (atau sekitar Rp. 24.000,-).
Sebagai tambahan informasi, kwetiaw Loh Shi Fun juga dipakai sebagai bahan dalam asam laksa - seperti asam laksa di Petaling Street.
Selamat berwisata kuliner.