Sate Ayam khas Malaysia

Penggemar sate di Jakarta atau sekitarnya pasti mengenal sate madura, sate dengan potongan daging ayamnya yang agak kecil dan diolesi bumbu kacang dan kecap manis. Selain itu, sate yang di daerah Sabang, atau yang di pasar Santa (Kebayoran Baru) juga cukup terkenal dikalangan penggemar kuliner sate di Jakarta.
Atau, yang kepengen sate ayam ukuran jumbo dan enak pasti ke Warung Sate Shinta yang ada di Puncak (Cipanas), terkenal dengan potongan sate ayamnya yang besar-besar dan disiram dengan kuah bumbu kacang yang gurih dan sedikit pedas.
Di negeri tetangga kita juga banyak penggemar sate, dengan sate khas lokal yang tidak berbeda jauh dengan sate di Indonesia. Sate disini umumnya dari daging ayam atau daging sapi, yang sudah di ungkep dengan bumbu sebelum dipanggang diatas bara arang. Satenya beraroma gurih sedap dengan rasa agak manis, dan disajikan terpisah dengan bumbu kacang - plus sedikit irisan timun dan bawang merah mentah.
Sate disini cukup gampang ditemui di berbagai hawker centre atau restoran, dan biasanya buka menjelang jam 5 sore. Untuk outlet sate yang populer ada di daerah Kajang, yaitu Sate Haji Samuri. Sate di daerah Kampung Baru atau Menara MBPJ juga cukup terkenal, dan selalu ramai dengan pembeli. Harga seporsi dengan 10 tusuk sate berkisar RM7 sampai RM9 (sekitar Rp. 21.000,- sampai Rp. 27.000,-) tergantung tempatnya.
Oh ya, sebagai info tambahan buat para penggemar kuliner sate, penulis juga pernah memposting mengenai sate lilit (sate ikan laut khas Bali), sate kakul, dan sate kambing spesial.
Selamat berwisata kuliner.