Lumpia atau popiah merupakan kuliner populer yang awalnya dibawa oleh imigran Chinese wilayah Fujian
dan menyebar ke berbagai negara di Asia Tenggara, termasuk Indonesia dan Malaysia. Di Indonesia sendiri terdapat berbagai jenis lumpia, tapi yang paling terkenal adalah Lumpia Semarang - yang berisi rebung bambu yang ber-bau khas dan umumnya disajikan dalam bentuk lumpia goreng.
Di Malaysia, kuliner ini lebih dikenal dengan nama popiah (sebutan lumpia dalam dialek bahasa Hokkien) dan umumnya disajikan dalam bentuk lumpia basah.
Disini popiah merupakan hidangan sarapan pagi yang bisa ditemui di hampir semua hawker centre, bahkan di mal-mal juga terdapat gerai yang menjual popiah hingga jam tutup mal.
Popiah disini dibuat setelah pembeli memesan, dan diawali dengan mengoles kulit popiah yang tipis dengan sambal merah dan pasta tauco, kemudian diisi bahan-bahan campuran seperti potongan tahu dan telur dadar, toge, irisan timun, gilingan kacang tanah, dan taburan bawang goreng. Sebelum dihidangkan, popiah dipotong-potong kemudian disiram saus tauco yang gurih dan manis, plus taburan biji wijen sebagai garnish.
Variasi campuran popiah juga tergantung tempat yang menjualnya, terkadang ada popiah yang berisi irisan wortel, bengkuang, atau rebusan soun. Bahkan popiah yang dijual di mal-mal berisi butiran-butiran gorengan yang renyah dan biasa disebut crispy popiah - seperti yang disajikan oleh jaringan gerai Sisters Crispy Popiah.
Seperti posting sebelumya yaitu kuliner Nasi Lui Char, popiah juga merupakan salah satu alternatif untuk kuliner yang sehat dan berserat, namun tetap nikmat rasanya.
Harga sebiji popiah seperti yang dalam foto inset adalah RM1,8 (sekitar Rp. 5.500,-) yang merupakan rekomendasi dan favorit penulis. Hawker center yang menjualnya terdapat dalam area Menara MBPJ, tepatnya disebelah minimarket 99. Untuk crispy popiah, anda bisa dapatkan di mal-mal besar sekitar Kuala Lumpur dan Petaling Jaya, dengan harga lebih mahal yaitu RM3 (sekitar Rp. 9.000,-) untuk sebijinya.
Selamat berwisata kuliner.
No comments:
Post a Comment