Pantai Serangan Bali

Anda masih mencari pantai-pantai di Bali yang asyik buat nongkrong berjam-jam ? Dengan suasana tenang, damai, dan pemandangan yang bikin betah berlama-lamaan ?
Di Bali, selain terkenal dengan pantai Selatan-nya yang menakjubkan seperti pantai Suluban, NyangNyang, Balangan, dan Uluwatu - anda juga wajib singgah ke pantai satu ini, namanya pantai Serangan.
Pantai Serangan adalah pantai yang terletak di pesisir Tenggara pulau Bali, yang tadinya merupakan pulau kecil terpisah, dan oleh salah satu proyek Tommy Soeharto dibentuk akses jalan dari timbunan batu dan pasir dari pulau Bali ke pulau Serangan untuk dijadikan kawasan perhotelan. Dikarenakan krisis ekonomi saat itu, proyek tersebut menjadi terbelengkalai. Terbelengkalai, tapi meninggalkan manfaat buat para pemburu pantai-pantai indah di Bali dengan sudah dibangunnya jalan akses masuk.
Pantai ini memiliki suasana tenang, angin sepoi-sepoi, dan deburan ombak yang konstan. Disaat langit dan cuaca cerah anda bisa menikmati jernihnya air laut di pantai ini dengan karang-karang di dasarnya.
Bagi para surfer yang lebih menyukai pantai yang sepi untuk surfing, maka ini adalah pantai "rahasia" yang favorit.
Disini anda bisa juga sekedar berjalan menyusuri pantai, atau melangkah-langkah diantara karang-karang laut. Adanya bulu babi diantara karang-karang tersebut, sebaiknya anda memakai alas kaki yang cukup aman dari duri-durinya. Selain ikan-ikan kecil yang berkeliaran diantara karang-karang, kalau beruntung anda bisa menemui belut laut yang suka kita tonton di siaran TV.
Memancing, atau sambil memperhatikan para petani rumput laut yang sedang mengeringkan rumput laut juga merupakan hal yang asyik disini.
Selain itu, menunggu sunset tiba di pantai ini juga merupakan hal yang menyenangkan - dimana menjelang matahari terbenam, warna langit yang biru kemerah-merahan menjadi sangat indah di langit pantai ini.
Penasaran dengan pantai ini ? Untuk ke lokasi anda harus menuju arah jalan By Pass Ngurah Rai daerah Sanur. Diseberang Hypermarket Lotte (d/h Makro) terdapat jalan masuk menuju arah Timur. Masuk melalui jalan ini, anda akan melewati pos masuk dengan bayar karcis seribu atau dua ribu perak tergantung jenis kendaraan anda. Kemudian ketemu jalan pertigaan - lurus terus, masuk portal pos kedua dan bayar lagi beberapa ribu perak.

Nah, kebetulan sepanjang jalan masuk belum ber-aspal maka anda akan menyusuri jalan berpasir yang cukup berliku-liku dan tidak rata. Bentuk jalanan bikin gonjang-gonjing sepanjang jalan masuk - tapi nanti terbayar kok puasnya. Didalam sebetulnya masih ada pos ketiga, yaitu buat titip kartu identitas saja.
Untuk makanan dan minuman, di pantai ini terdapat sejumlah warung-warung yang menyediakan ikan bakar, sate, soft drink, kopi, teh, dan berbagai makanan ringan. Kadang-kadang tukang baso, jagung rebus, dan ice cream juga nongol dipantai ini.
Dikarenakan warung-warung tersebut belum dialiri listrik PLN (terakhir-terakhir penulis kesana masih sama keadaannya) biasanya mereka mulai tutup sekitar jam 7 malam waktu setempat.
Selamat berwisata.